Menjadi mahasiswa berarti menjalani periode hidup yang menantang. Mahasiswa kerap mengalami dua tantangan utama, yaitu beban finansial dan beban akademik.
Dua beban itu sering kali mempengaruhi kesehatan dan prestasi akademik mahasiswa.
Biaya pendidikan yang semakin mahal dan biaya kebutuhan primer yang terus naik dapat menjadi beban yang berat bagi banyak mahasiswa.
Mahasiswa yang tidak memiliki sumber daya keuangan mungkin menghadapi kesulitan dalam membayar biaya kuliah, atau memenuhi kebutuhan akademik lainnya, seperti makanan, tempat tinggal, buku, dan peralatan studi.
Selain beban keuangan, mahasiswa juga menghadapi tekanan akademis yang signifikan.
Persyaratan akademis yang ketat, jadwal kelas yang padat, tugas, ujian, dan ekspektasi prestasi yang tinggi dapat menyebabkan stres dan kelelahan.
Mahasiswa sering merasa terjebak dalam siklus kecemasan, takut gagal dan ketidakmampuan untuk mengatasi beban akademik. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan kemampuan mereka untuk belajar secara efektif.
Berikut tips menghadapi beban finansial dan akademik bagi mahasiswa:
1. Menjaga keseimbangan antara kegiatan akademik dan non-akademik
2. Beristirahat yang cukup
3. Mengembangkan kebiasaan hidup sehat
4. Menjalin hubungan sosial yang positif, dan mencari bantuan jika diperlukan.
5. Menjaga komunikasi terbuka dengan dosen, pembimbing, atau konselor juga dapat membantu dalam mengatasi tantangan akademik dan emosional.
6. Membuat laporan keuangan ( to do list)
7. Menentukan prioritasikan kebutuhan
8. Mencari beasiswa dikampus atau diluar kampus
9. Mendapatkan pemasukan lain, seperti asdos, freelance, magang berbayar dan lomba