Berbeda dengan Perguruan Tinggi Lain, Alvin Lie Terkesan dengan Model Pembelajaran di UICI

Berita

Muhtar

Pengamat Penerbangan Alvin Lie mengaku terkesan dengan model pembelajaran di Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) yang berbeda dengan perguruan tinggi lainnya.

Ia menyampaikan model pembelajaran di UICI sangat futuristik, tidak mengandalkan kampus fisik sebagai kelas untuk proses pembelajarannya.

“Saya melihat cara pembelajaran di UICI ini betul-betul futuristik. Kita dibawa ke internet of things, tidak lagi mengandalkan kampus fisik, belajarnya tidak sekedar seperti rapat daring, tetapi sudah sangat modern” ungkap Alvin saat berkunjung di Kampus UICI di Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (16/03/2022).

“Luar biasa. UICI sangat futuristik, sangat visioner,” lanjutnya.

Lebih lanjut, mantan Komisioner Ombudsman Republik Indonesia (ORI) periode 2016-2021 itu mengungkapkan bahwa apa yang telah dilakukan oleh UICI merupakan langkah yang baik.

Menurutnya, UICI tidak hanya menjadi akan menjadi perguruan tinggi masa depan di Indonesia, tetapi juga tingkat global. Ia menyampaikan tren pendidikan seperti ini di tingkat global juga baru dimulai.

“Dunia IT ini bukan sekedar maju, nanti loncatan-loncatannya semakin cepat. Jadi para dosen maupun mahasiswa dan nanti alumni juga tidak boleh berhenti belajar, karena harus terus mengikuti perkembangan teknologi, selalu update, selalu menyesuaikan diri, supaya tetap relevan,” kata Alvin.

Dalam kunjungannya tersebut, Alvin datang bersama-sama dengan Komisioner ORI periode 2016-2021 yang lain, yaitu Prof. Amzulian Rifai, Prof. Adrianus Eliasta Meliala, Ahmad Alamsyah Saragih, Ahmad Su’adi, dan Ninik Rahayu.

share :