Tahukah Insan Cita bahwa jenis penipuan semakin beragam. Tidak hanya lewat telepon, penipuan juga bisa terjadi di salah satu platform media sosial, seperti WhatsApp.
Pada Oktober 2022, WhatsApp menjadi media sosial paling populer nomor tiga di dunia. Menurut laporan We Are Social dan Hootsuite, total pengguna aktif WhatsApp secara global telah mencapai 2 miliar dan terus meningkat.
Meski begitu, WhatsApp menjadi wadah empuk, tempat para penipu menjalankan aksinya. Ada beragam penipuan yang terjadi di WhatsApp. Mulai dari scamer hingga phising. Belum lama ini populer adalah cantuman tautan yang dikirim dari orang tak dikenal. Tautan tersebut ternyata bisa mengambil informasi pribadi Anda seperti dikutip Money, Jumat (3/2/2023).
Na, agar terhindar dari kejahatan dan penipuan di WhatApps berikut tipsnya:
- Waspadai setiap pesan yang meminta uang. Hubungi orang atau entitas yang dimaksud agar mengecek kondisi.
- Tebak kedua anggota keluarga atau kenalan yang menghubungi dari nomor baru.
- Perhatikan kesalahan ejaan atau tata bahasa. Teks dari perusahaan atau agensi yang sah akan bebas dari kesalahan.
- Jika orang tersebut mengklaim bahwa dia adalah seseorang yang Insan Cita kenal, pertimbangkan apakah tulisannya cocok dengan gaya komunikasinya yang biasa.
- Ajukan pertanyaan kepada penipu yang mengaku sebagai kerabat atau teman Insan Cita.
- Jangan klik tautan atau nomor telepon apa pun yang disediakan dalam teks. Cari informasi kontak resmi perusahaan atau agensi secara online. Lembaga pemerintah tidak akan pernah menghubungi Insan Cita melalui SMS atau telepon. Jangan pernah membagikan detail rekening bank atau informasi pribadi, seperti nomor Jaminan Sosial atau tanggal lahir Insan Cita.
- Siapkan autentikasi dua faktor. Tindakan keamanan ini mencegah peretas mengakses akun Whatsapp Insan Cita jika mereka mencoba membukanya dari perangkat seluler lain.
- Jangan menanggapi pesan Whatsapp yang meminta Insan Cita untuk membagikan kode verifikasi.
- Terakhir blokir akun WhatsApp yang mencurigakan.
Sumber:
Katadata
Republika