Digication Hari ke-2, Carina Joe Bicara tentang Pentingnya Kecerdasan Buatan dan Karakter Mahasiswa di Era Digital

Berita

Muhtar

Digital Campus Orientation (Digication) hari ke-2 menghadirkan ilmuwan Indonesia yang berhasil memproduksi vaksin paling banyak didistribusikan di dunia, Oxford AstraZeneca, Dr. Carina Joe.

Dalam sesi Digitalk, Carina Joe memberikan wawasan penting tentang peran kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan karakter mahasiswa di era digital yang semakin berkembang pesat.

Dipandu oleh Dosen Digital Neuropsikologi UICI Lucy Lidiawati, Carina Joe menekankan bahwa kecerdasan buatan merupakan alat yang sangat berguna untuk mempermudah pekerjaan manusia.

Namun, ia menekankan bahwa AI harus tetap berada dalam kendali manusia. “AI itu sebagai tools, bukan master, kita harus jadi master dari alat itu,” kata Carina.

Ia menambahkan bahwa manusia harus memiliki karakter yang kuat untuk dapat memilih teknologi yang baik dan menghindari yang tidak baik.

Carina juga mengaitkan karakter mahasiswa dengan masa depan mereka. Contohnya, dalam konteks tugas kuliah, integritas sangat penting.

“Kalau dia curang, dia akan rugi sendiri. Satu, dia tidak belajar apa-apa. Dua, saat nanti dia bekerja dia akan kesulitan. Dampak buruknya dia rasakan sendiri,” lanjutnya.

Ia mendorong mahasiswa untuk membangun integritas dan tanggung jawab dalam setiap aspek kehidupan mereka.

Selain itu, Carina juga membahas pentingnya verifikasi informasi di era digital yang penuh dengan informasi yang berlimpah. Mahasiswa diharapkan tidak menerima informasi begitu saja, melainkan harus melakukan verifikasi.

“Bisa dicek di website-website yang terakreditasi, seperti website milik pemerintah,” tambahnya.

Menurutnya, hal ini merupakan langkah penting untuk memastikan keakuratan informasi yang digunakan dalam penelitian dan pembelajaran.

Carina juga menyoroti peluang yang ada bagi mahasiswa dalam era digital. “Era digital membuka peluang besar kepada para mahasiswa. Bisa dicoba dulu, kalau tidak sesuai passion, bisa cari yang lain. Saat mahasiswa, bisa mengikuti program internship,” paparnya.

Ia mengajak mahasiswa untuk menjelajahi berbagai peluang dan mengembangkan diri di masa kuliah.

share :