Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) periode 2018- 2022 dr. Daeng Mohamad Faqih mengatakan bahwa digitalisasi membuka peluang pemerataan akses pendidikan.
“Di era digitalisasi semua masyarakat, SDM kita di seluruh pelosok negara di seluruh pelosok negeri itu bisa secara setara dan secara merata mengakses pendidikan,” katanya saat berkunjung ke Universitas Insan Cita Indonesia pada Selasa (17/10/2023).
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat menyambut era digital sebagai upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu.
Daeng mengungkapkan, pembangunan SDM itu lebih utama daripada pembangunan sektor lain, termasuk Sumber Daya Alam (SDA).
Menurutnya, dengan membangun SDM, maka suatu negara itu sejatinya telah menyiapkan sebuah subjek atau pelaku yang berkualitas.
“SDM yang maju bagi suatu bangsa maka bangsa itu akan maju, negara itu akan maju,” ucapnya.
Ia menjelaskan pembangunan SDM itu sangat ditentukan oleh pendidikan. Apabila sebuah negara ingin membangun SDM yang unggul, maka ia harus membangun pendidikan yang berkualitas.
“Dunia pendidikan ini harus kita genjot semaksimal mungkin untuk mendorong SDM kita menjadi jauh lebih baik, jauh lebih bermutu, jauh lebih berkualitas,” tambahnya.
Kesempatan itu semakin terbuka seiring dengan laju digitalisasi yang semakin massif. Menurutnya, digitalisasi harus dimaknai sebagai peluang untuk mensetarakan pendidikan.
UICI, menurut Daeng, adalah salah satu universitas yang konsen dengan masalah ini.
“Mari kita dukung bersama, mudah-mudahan kontribusi UICI untuk memajukan SDM kita yang unggul ini melalui dunia pendidikan, memanfaatkan teknologi digital yang sekarang sudah maju untuk bergerak bersama memajukan SDM bangsa Indonesia,” tutupnya.