Gubernur Banten Apresiasi UICI sebagai Universitas Digital Pertama di Indonesia

Berita

Muhtar

Gubernur Banten Dr. Drs. H. Wahidin Halim memberikan apresiasi atas kehadiran Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) sebagai perguruan tinggi digital pertama di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Wahidin Halim dalam sambutannya pada saat acara Roadshow Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) di SMKN 4 Pandeglang, Banten, pada Jumat (28/01/2021).

Wahidin Halim mengatakan lahirnya UICI sebagai perguruan digital ini merupakan bentuk inovasi dan terobosan di bidang pendidikan.

“Saya menyambut baik, mengapresiasi, atas lahir dan berdirinya UICI sebagai universitas pertama digital,” kata Wahidin Halim melalui Zoom.

Sebagai universitas digital, Wahidin Halim mengatakan, UICI memberikan kesempatan yang besar kepada masyarakat, khususnya masyarakat Banten, untuk meneruskan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi.

“Saya berharap berdirinya universitas ini akan mewadahi, tidak hanya bagi kalangan Islam, tetapi juga non muslim. Tetapi paling tidak bagi masyarakat Banten ini merupakan terobosan yang memberikan manfaat yang luar biasa,” kata Wahidin.

Roadshow PMB UICI digelar secara hybrid. Hadir secara luring adalah Wakil Rektor III UICI Prof. Achmad Syahid, Ketua Majelis Wilayah Koprs Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Banten Udin Saparudin, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten Dr. H. Tabrani.

Sedangkan yang hadir secara daring melalui Zoom adalah Rektor UICI Prof. Laode Masihu Kamaluddin, Ketua Majelis Pendidikan Tinggi (MPT) KAHMI Prof. Siti Zuhro, dan Gubernur Banten Wahidin Halim.

Rektor UICI Prof. Laode menjelaskan platform Digital Leadership UICI. Ia menjelaskan Digital Leadership di UICI melewati tiga tahapan.

Tahapan pertama adalah Digital Literacy. Pada tahapan ini, mahasiswa UICI harus mampu membuat website, animasi 3D, edit video dan streaming.

Kemudian tahapan kedua adalah Digital Talent. “Talenta ini digodok selama empat semester atau dua tahun. Setelah itu diterjunkan ke masyarakat,” jelas Prof. Laode.

Selanjutnya tahapan ketiga atau tahapan puncak adalah Digital Mindset.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten Dr. H. Tabrani mendorong para lulusan SMK untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.

Tabrani mengatakan di jenjang pendidikan tinggi ada perguruan tinggi negeri (PTN) dan pendidikan tinggi swasta (PTS) yang siap menampung dengan berbagai jalur pendaftaran.

“UICI hari ini datang untuk mengajak adik-adik kuliah di UICI. Tidak harus dari Pandeglang ke Kuningan. Gak perlu. Kuliahnya cukup di Pandeglang, kampusnya ada di Kuningan Jakarta. Tidak harus ke sana,” kata Tabrani.

share :