Anggota DPR RI Herman Khaeron mengatakan kehadiran Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) strategis dalam mendukung digitalisasi di Indonesia.
Dalam kunjungannya ke Gedung Rektorat UICI pada Rabu (11/10/2023), ia menyampaikan digitalisasi di Indonesia berjalan lebih cepat karena pandemi Covid-19.
Menurut Herman, COVID-19 mendorong masyarakat untuk menjalani pola hidup yang serba digital, termasuk pekerjaan, pendidikan, dan interaksi sosial.
“Ya, suka atau tidak suka, siap atau tidak siap, tentu digitalisasi akan hadir di Indonesia. Dan jauh dari prediksi, datang lebih cepat. Ini karena memang kemarin ada COVID-19 yang tentu pada akhirnya terjadi distancing,” ujarnya
Herman mengungkapkan, saat ini masyarakat semakin terbiasa dengan dunia digital. Pengalaman Herman di Komisi VI DPR RI menunjukkan banyak perusahaan sekarang bicara tentang digital.
“Hampir seluruh blueprint perusahaan, blueprintnya BUMN, semua berbicara tentang digitalisasi,” katanya.

Oleh karena itu, kehadiran UICI dengan konsep digital ini dipandang sebagai langkah yang strategis.
“UICI ini lahir dari para kader HMI KAHMI dan oleh karenanya dalam pandangan saya bahwa kehadiran UICI ini menjadi strategis, menjadi penting. Bukan hanya saja untuk para kader HMI-KAHMI ini, tetapi strategis menjadi kebutuhan masyarakat secara umum, secara luas, dan bahkan suatu saat ini menjadi kebutuhan bangsa dan negara,” kata Herman yang juga anggota Presidium MN KAHMI.
Dia juga berharap bahwa UICI akan terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pendidikan digital di Indonesia.
“UICI akan memberikan warna tersendiri bagi kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan. Dan bahkan saya berbicara dengan para rektor, mudah-mudahan UICI bukan hanya kampus untuk bangsa Indonesia, untuk anak bangsa Indonesia, tetapi ini menjadi kampus yang nanti tersebar di seluruh dunia,” tutupnya.