Dosen Prodi Sains Data Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) Lukman Hakim menjelaskan tahapan menjadi seorang analis data.
Ia mengatakan seorang analis data sering kali terlalu fokus pada metode atau software yang digunakan sehingga ia lupa pada data yang dianalisis.
“Seringkali seorang data analyst terlalu fokus pada metode atau software yang digunakan sehingga ia lupa pada data yang dianalisis,” katanya dalam webinar yang diselenggarakan UICI pada Selasa (18/07/2023).
Lukman kemudian menjelaskan empat tahapan menjadi seorang analis data. Yang pertama adalah eksplorasi data.
Eksplorasi data ini dilakukan untuk mengetahui pola data dan memahami kekurangan dan kelebihan data.
“Hal ini dilakukan agar data analyst lebih fleksibel dalam bercerita,” jelasnya.
Yang kedua , lanjut Lukman, adalah analisis data. Menurutnya, kunci utama dalam analisis data adalah memilih metode.
“Sepengalaman saya ada dua tipe orang, yaitu ada yang menentukan metode terlebih dahulu kemudian mencari datanya. Kemudian tipe yang kedua datanya ada baru metodenya disesuaikan. Ada kelebihan dan kekurangan pada masing2 tipe,” tutur Lukman.
“Dalam kasus ini, pilihlah metode yang optimal, bukan metode yang baik. Baik belum tentu optimal akan tetapi optimal itu pasti baik,” tambahnya.
Tahap ketiga adalah melakukan validasi, yaitu memeriksa kembali semua yang sudah dikerjakan. Menurut Lukman, hal ini penting dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan.
Yang terakhir, lanjutnya, adalah kesimpulan. Pada tahap ini, Lukman menekankan pentingnya untuk melakukan kolaborasi.
“Tidak semua data mungkin kita pahami, maka kita perlu melibatkan orang-orang yang paham akan data itu,” imbuhnya. (*)