Kamu Pemuda? Yuk Ambil Peran Bangun Bangsa!

Uncategorized

Kanyaka Anindita

Memperingat Hari Sumpah Pemuda ke-94 pada hari ini (28/10/2022), Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) mengusung tema “Bersatu Bangun Bangsa”. Tapi, sebenarnya apa sih peran pemuda untuk membangun bangsa ini?

Sebagai pemuda, kita tentunya memiliki peran untuk membangun dan memajukan bangsa. Dihimpun dari berbagai sumber, ada beberapa hal yang dapat dilakukan pemuda untuk berkontribusi dalam membangun bangsa. Peran tersebut antara lain:

Pertama, pemuda berperan untuk menjadi agen perubahan. Menjadi agen perubahan artinya pemuda harus melakukan hal yang dapat menuntun pada perubahan positif pada masyarakat. Perubahan tersebut dapat dilakukan baik dalam skala kecil atau besar. Untuk mencapai perubahan itu, pemuda harus memiliki keyakinan bahwa apa yang dilakukannya dapat bermanfaat.

Kedua, yaitu menjadi agen pembangunan. Untuk menjadi agen pembangunan, pemuda perlu melakukan pembangunan di berbagai bidang. Contohnya di bidang budaya agar semakin dikenal dan memiliki citra yang baik di mata dunia.

Ketiga, membangun pendidikan. Penting bagi pemuda untuk terus mengenyam pendidikan setinggi mungkin sehingga di kemudian hari dapat menyediakan pendidikan berkualitas untuk mereka yang ada di daerah terpencil dengan akses pendidikan yang sulit.

Keempat, pemuda harus memiliki semangat juang yang tinggi. Sebagai pemuda, dalam melakukan perannya untuk perubahan dan pembangunan bangsa, diperlukan semangat pantang menyerah karena kegagalan selalu dapat terjadi. Salah satu peran yang memerlukan semangat juang yang tinggi, seperti tema Sumpah Pemuda tahun ini, yaitu dalam memperjuangkan perbedaan sebagai hal yang menjadi kekuatan bangsa.

Laman Museum Sumpah Pemuda mencatat, Hari Sumpah Pemuda sendiri bisa ditetapkan karena adanya Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI). Kongres tersebut terdiri dari tiga rapat.

Rapat ketiga Kongres Pemuda Kedua dilaksanakan tanggal 28 Oktober 1928 dan mencipta rumusan hasil kongres yang disebut Sumpah Setia:

PERTAMA.

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,

MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,

TANAH INDONESIA.

 

KEDOEA.

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,

MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,

BANGSA INDONESIA.

 

KETIGA.

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,

MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN,

BAHASA INDONESIA.

Di tahun ini, tema “Bersatu Bangun Bangsa” dimaksudkan untuk mendorong para pemuda di Indonesia agar tidak melihat perbedaan sikap primordial, suku, agama, dan kepentingan menjadi faktor yang melemahkan melainkan merupakan faktor yang menguatkan bangsa.

share :