Ketua Umum Asosiasi Pulp & Kertas Indonesia (APKI), Liana Bratasida, melakukan kunjungan ke Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) pada Selasa (27/08/2024).
Kunjungan ini bertujuan untuk membahas berbagai isu penting terkait persiapan pembentukan badan pengendalian iklim dan tata niaga karbon, serta pusat digitalisasi sustainability.
Dalam sambutannya, Liana Bratasida menegaskan pentingnya penerapan prinsip-prinsip digital dalam pengendalian perubahan iklim di Indonesia.
“Kami hadir di UICI hari ini untuk membahas persiapan badan tentang pengendalian iklim dan tata niaga karbon, serta pusat digitalisasi sustainability. Prinsip-prinsip digital dalam pelaksanaan pengendalian perubahan iklim menjadi sangat penting di Indonesia,” ujarnya.
Liana juga menekankan perlunya koordinasi yang lebih baik dalam menghindari tumpang tindih kebijakan-kebijakan yang ada di Indonesia.
Menurutnya, hal ini akan memudahkan para pelaku usaha dalam melaksanakan perdagangan karbon, baik di dalam negeri maupun di tingkat internasional.
“Dengan mengantisipasi perdagangan dengan negara-negara tetangga kita, berdasarkan pengalaman saya di CDM Executive Board UNFCCC dan juga di SBI UNFCCC, hal ini menjadi sangat penting. Inisiatif yang dilakukan oleh badan dan UICI ini sangat positif untuk kemajuan pengendalian perubahan iklim di Indonesia,” tambahnya.
Lebih lanjut, Liana berharap bahwa dengan adanya kampus UICI dan badan pengendalian iklim yang akan dibentuk di bawah pemerintahan Prabowo mendatang, pelaksanaan perdagangan karbon di Indonesia akan menjadi lebih lancar dan diakui oleh dunia internasional.