Bagi orang-orang yang memiliki rutinitas, Sabtu dan Minggu menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu. Sedangkan hari Senin menjadi hari yang paling dihindari. Mungkin terbesit perasaan enggan dan sedih untuk menjalani awal minggu dengan rutinitas yang itu-itu saja. Perasaan seperti itu dinamakan Monday blues.
Melansir dari Medical News Today, Monday blues merupakan keadaan negatif seseorang di akhir atau awal minggu. Orang-orang merasa tidak puas dan stress terhadap rutinitasnya seperti bekerja atau sekolah. Dikutip dari kompas.com, Monday blues dirasakan ketika beralih dari hari libur yang menyenangkan ke hari kerja yang menegangkan.
Monday blues bukan penyakit medis melainkan lebih seperti keadaan mental seseorang yang mengindikasi perasaan tidak bahagia dalam kehidupannya. Keadaan ini juga berbeda dengan depresi. Jika depresi diindikasikan dengan perasaan buruk yang konstan, seseorang yang merasakan Monday blues biasanya hanya akan merasa takut di hari Senin dan akan membaik seiring dengan berjalannya minggu.
Meskipun sepertinya hanya sepele, namun perasaan lelah di hari Senin terus-menerus berlanjut hingga menimbulkan kekhawatiran yang berlebihan atau depresi, bisa jadi memicu keadaan mental lainnya dan diperlukan penanganan medis.
Penelitian di tahun 2018 menyebut jika penyebab dari kasus bunuh diri di Korea Selatan kebanyakan terjadi di hari Senin. Begitupula penelitian di Jepang yang meyebutkan hal serupa.
Monday blues bukan peyakit medis, hal-hal yang dapat dirasakan ketika mengalami Monday blues biasanya adalah mood yang buruk di hari Senin. Keadaan ini dapat ditandai dengan otot yang menegang, sakit kepala, sulit bernapas, debaran jantung yang cepat, dan meningkatnya tekanan darah.
Beberapa cara mengatasi Monday blues adalah dengan manajemen stress, relaksasi otot, latihan bernapas, menjaga hubungan sosial dengan baik, berolahraga rutin, tidur cukup, sampai berkonsultasi dengan ahli. Selain itu cara-cara sederhana lain yang dapat dilakukan diantaranya adalah dengan menemukan ritme kegiatan yang seimbang setiap hari. Seperti ketika tidur, kita akan cenderung bangun lebih siang di akhir pekan dan akan merasa lelah karena harus bangun lebih pagi di hari Senin. Cobalah untuk selalu tidur cukup setiap hari.
Cara lainnya yaitu dengan:
- Menghindari pekerjaan di akhir pekan
- Hindari menumpuk pekerjaan di hari Senin
- Menulis kekhawatiran di jurnal atau buku harian
- Membuat mindset yang lebih positif
- Merencanakan sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan setelah bekerja
- Berbicara dengan orang terdekat
- Memanjakan diri.
