Pendaftaran Mahasiswa Baru Ditutup 3 Hari Lagi, UICI Terbuka untuk Semua Kalangan

Berita

Muhtar

Pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) Batch 5 Gelombang II akan ditutup tiga hari lagi. Calon mahasiswa diharapkan segera melakukan pendaftaran sebelum batas akhir pendaftaran pada 31 Agustus 2023.

“Penerimaan mahasiswa baru Universitas Insan Cita Indonesia Batch Lima Gelombang Kedua akan ditutup pada 31 Agustus 2023,” kata Ketua Lembaga Penerimaan Mahasiswa Baru dan Beasiswa (LPMBB) Sujana Sulaeman atau Kang Jana, Senin (28/08/2023).

Kang Jana mengungkapkan pada PMB periode ini, UICI membuka dua program studi baru, yaitu Teknik Industri dan Teknologi Industri Pertanian.

Dua program studi tersebut melengkapi lima program studi yang lebih dulu ada, yaitu Bisnis Digital, Informatika, Komunikasi Digital, Sains Data, dan Digital Neuropsikologi.

Adapun untuk jalur pendaftaran, Kang Jana menuturkan UICI membuka berbagai jalur pendaftaran. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh lapisan masyarakat untuk mengakses pendidikan tinggi.

“Melalui berbagai jalur penerimaan, kami berharap dapat memberikan peluang seluas-luasnya bagi mereka yang ingin menggapai pendidikan tinggi di UICI,” tambahnya.

Jalur pendaftaran PMB UICI:

1. Jalur Umum
2. Jalur Kerja Sama
3. Jalur Keluarga Besar HMI – KAHMI
4. Jalur Prestasi Akademik
5. Jalur Tahfiz
6. Jalur Yatim Piatu
7. Jalur Keluarga Buruh, Petani, dan Nelayan

Kampus Inklusif

Kang Jana menyampaikan, sebagai kampus digital pertama di Indonesia, UICI menerapkan nilai-nilai Keislaman, Keindonesiaan, dan budaya digital.

Dengan tiga nilai itu, UICI bertujuan untuk menjembatani kesenjangan pendidikan dengan memberikan akses pendidikan yang lebih inklusif dan fleksibel untuk semua lapisan masyarakat.

“Kampus ini berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan terbuka bagi semua kalangan masyarakat, tanpa memandang usia, agama, atau wilayah asal,” jelas Kang Jana

“Semua mahasiswa di UICI memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan berkualitas tinggi yang tidak hanya mendorong aspek akademik, tetapi juga pembentukan karakter yang kokoh,” lanjutnya.

Hingga saat ini, sebaran mahasiswa UICI telah sampai di 34 provinsi. UICI juga telah menjangkau mahasiswa di luar negeri, seperti di Taiwan, Arab Saudi, dan Jerman.

Dari latar belakang keagamaan, mahasiswa UICI berasal dari Islam, Hindu, Protestan, dan Katolik. Ini mencerminkan semangat inklusif dan harmoni yang menjadi salah satu pijakan UICI dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. (*)

share :