
Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) menargetkan mahasiswa dari 34 provinsi di Indonesia dan luar negeri dalam penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2022/2023.
Hal tersebut disampaikan oleh Rektor UICI Prof. Laode Masihu Kamaluddin di Jakarta pada Selasa (17/05/2022).
Prof. Laode menyampaikan, dalam dua kali perekrutan mahasiswa baru, mahasiswa UICI sudah tersebar di 33 provinsi dan terdapat dua mahasiswa dari luar negeri.
“Pada angkatan pertama, mahasiswa kita sudah tersebar di 33 provinsi dan angkatan kedua ada dua mahasiswa dari luar negeri. Di angkatan ketiga ini, kita fokus untuk seluruh wilayah Indonesia dan garap mahasiswa internasional juga,” kata Prof. Laode.
Ia menegaskan, dengan menggunakan sistem digital, pendidikan di UICI dapat dijangkau oleh mahasiswa manapun, termasuk dari luar negeri.
“Seperti kita ketahui, dengan platform AI DSTLS, pembelajaran di UICI dapat diakses kapan saja, di mana saja, dan dengan perangkat apa saja,” imbuh Prof. Laode.
Perlu diketahui, UICI hingga saat ini masih membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun ajaran 2022/2023 hingga 1 Juli 2022 untuk gelombang pertama.
UICI membuka lima program studi, yakni Informatika, Sains Data, Bisnis Digital, Komunikasi Digital, dan Psikologi. Untuk pendaftaran, peserta PMB bisa mengakses laman pmb.uici.ac.id. (*)