Rektor Universitas Yarsi Prof. Fasli Jalal mengungkapkan perkembangan teknologi digital akan mempengaruhi dunia kerja di masa mendatang.
Ada beberapa pekerjaan yang mengalami peningkatan permintaan, tetapi ada juga pekerjaan yang mengalami penurunan permintaan, bahkan akan menghilang.
Hal tersebut ia sampaikan dalam webinar bertema Tantangan dan Peluang Pekerjaan di Era Industri yang diselenggarakan oleh Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) pada Selasa (06/12/2022).
Prof. Fasli mengatakan tumpuan pekerjaan di masa depan adalah artificial intelligence (AI) dan machine learning, quantum computing, 5G dan 6G, IoT dan IIoT, data sciences dan business intelligence, cyber security, dan green energy.
“Itulah bagian-bagian yang harus menjadi pekerjaan masa depan yang menantang bagi manusia berdampingan dengan kecanggihan daripada mesin pintar dan robot,” ungkap Prof Fasli.
Sementara untuk pekerjan yang mengalami penurunan permintaan, Prof. Fasli menyebut hal itu lantaran pekerjaan tersebut akan digantikan oleh mesin. Akibatnya, sekitar 85 juta pekerja terancam kehilangan pekerjaannya.
“Yang akan menurun tentu pekerjaan-pekerjaan yang manual, pekerjaan-pekerjaan yang berulang yang segera bisa digantikan mesin. Kemudian pekerjaan-pekerjaan fisik yang sudah reguler, terprediksi, yang tidak memerlukan inovasi dan kreatifitas itu akan dibabat oleh mesin-mesin pintar dan robot,” jelas Prof. Fasli.
Untuk mengantisipasi perubahan tersebut, Prof. Fasli mengingatkan pentingnya reskilling dan upskilling tenaga kerja.
“Jadi untuk itu diperlukan upskilling dan reskilling, bagaimana mereka tetap relevan dengan pekerjaannya atau pekerjaan baru atau penyesuaian, sehingga mereka tidak terlempar dari pasar kerja,” ucap Fasli Jalal.
Berikut 10 pekerjaan yang akan meningkat permintaan di masa depan:
- Analis data dan saintis;
- Spesialis AI dan Machine Learning;
- Spesialis big data;
- Spesialis strategi dan pemasaran digital;
- Spesialis pemrosesan otomasi.
- Profesional pengembangan bisnis;
- Spesialis transformasil digital;
- Analis keamanan informasi;
- Pengembang aplikasi dan perangkat lunak;
- Spesialis internet of things.
Sedangkan untuk 10 pekerjaan yang akan mengalami penurunan permintaan menurut Prof. Fasli adalah sebagai berikut:
- Staf data entry;
- Sekretaris eksekutif dan administratif;
- Staf akuntansi, pembukuan, dan pembayaran;
- Akuntan dan auditor;
- Pekerja perakit dan pabrik;
- Manajer administrasi dan layanan bisnis;
- Pekerjaan layanan dan informasi konsumen;
- Manajer umum dan operasi;
- Pekerja reparasi dan mekanik;
- Pekerja pencatat stok barang dan material.