Sejarah Olimpade, Ajang Olahraga Terbesar di Dunia

Artikel

Sejarah Olimpiade

Muhtar

Sejarah Olimpiade – Olimpiade merupakan ajang olahraga terbesar di dunia yang diadakan setiap empat tahun sekali. Ajang ini mempertemukan atlet dari seluruh dunia untuk berkompetisi dalam berbagai cabang olahraga.

Pada tahun ini, Olimpiade digelar di Paris, Prancis, mulai 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 dengan melibatkan 11 ribu atlet dari 206 negara, termasuk Indonesia.

Sejarah Olimpiade

Merujuk pada laman International Olympic Committee (IOC), Olimpiade berawal dari tradisi kuno di Olympia, Yunani, untuk menghormati Dewa Zeus. Tempat ini bukanlah kota, melainkan kawasan suci yang digunakan untuk kompetisi olahraga.

Nama “Olimpiade” diambil dari lokasi tersebut. Kompetisi ini pertama kali disebutkan dalam tulisan pada tahun 776 SM.

Olimpiade kuno berlangsung selama lima hari penuh dan mempertandingkan berbagai cabang olahraga seperti lari, lompat, lempar, tinju, gulat, pankration, dan balap kereta.

Para peserta, yang hanya laki-laki, bertanding tanpa mengenakan pakaian. Pemenang Olimpiade kuno diberi hadiah berupa mahkota daun zaitun dan mendapatkan ketenaran serta pengakuan di kota atau negara mereka.

Kompetisi ini berakhir pada tahun 393 M ketika kaisar dari Romawi, Theodosius I melarang semua festival keagamaan dan olahraga kuno.

Namun, semangat Olimpiade tidak padam. Pada tahun 1894, Pierre de Coubertin, seorang bangsawan Prancis, menginisiasi digelarnya Olimpiade modern.

Olimpiade Modern

Gagasan mengenai Olimpiade modern baru muncul ketika Kongres Atletik Internasional berlangsung pada 25 November 1892 di Paris, Prancis.

Pierre de Coubertin mempresentasikan idenya mengenai sebuah era baru dalam olahraga internasional karena olahraga masih bersifat kedaerahan dan belum dikenal secara luas dalam dunia internasional.

Pada 16 Juni 1894, Pierre berhasil mengumpulkan 79 delegasi yang mewakili 12 negara untuk menghadiri suatu kongres yang tujuannya mengadakan kembali olimpiade setelah berhenti berabad-abad sebelumnya. Kongres itu menghasilkan keputusan antara lain pembentukan International Olympic Committee (IOC).

IOC didirikan untuk membantu membangun dunia yang damai dan lebih baik dengan mendidik generasi muda melalui olahraga. Olimpiade pertama di era modern diadakan pada tahun 1896 di Athena.

Ajang ini diresmikan oleh Raja George I yang diikuti oleh 245 atlet pria dari 14 bangsa dengan kontingen terbesar berasal dari Yunani, Jerman, dan Prancis.

Cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain nomor track and field atletik, anggar, angkat besi, sepeda, gulat, senam, dan renang yang ketika itu dilombakan di pantai laut bebas.

Olimpiade Musim Panas dan Musim Dingin

Olimpiade diadakan di dua musim, yitu musim dingin dan musim panas. Pada awalnya, Olimpiade Musim Dingin diadakan di tahun yang sama dengan Olimpiade Musim Panas.

Tradisi ini bertahan sampai Olimpiade Musim Dingin tahun 1992 di Albertville, Prancis. Setelah itu, sejak tahun 1994 Olimpiade Musim Dingin diadakan dua tahun berselang setelah penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas. (*)

 

 

 

share :