Akun Instagram resmi Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) @UICIOfficial telah dapat dipulihkan setelah sempat diretas oleh sekelompok hacker.
Akun @UICIOfficial sempat diretas pada Rabu (23/03/2022) sekitar pukul 19.00 WIB. Akun tersebut beralih tangan dan berganti nama @tolgadarius13k.
Namun, kurang dari 24 jam, tim pengelola media sosial UICI berhasil memulihkan akun tersebut pada Kamis (24/03/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
“Alhamdulillah, akun @UICIOfficial telah pulih kembali tadi sekitar pukul 16.00 WIB setelah sempat diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” jelas Ketua Divisi Produksi Konten dan Komunikasi Publik UICI Izzaty Zephaniah pada Kamis (24/03/2022).
Seperti diketahui sebelumnya, akun @UICIOffici diretas dengan modus phising, sebuah modus kejahatan cyber dengan upaya mendapatkan informasi data seseorang melalui teknik pengelabuan.
Biasanya, data yang menjadi sasaran phising adalah data pribadi (nama, usia, alamat), data akun (username dan password), dan data finansial (informasi kartu kredit, rekening).
Dalam kasus peretasan di media sosial, para hacker biasa mengincar akun dengan jumlah pengikut yang banyak.
Akun Instagram UICI sendiri telah memiliki pengikut yang cukup banyak, yakni 13,4 ribu. Akun ini juga tergolong aktif, baik di feed maupun story yang di-update setiap hari.
Kejahatan cyber model phising ini bisa menyasar siapa saja. Menurut data CISSRec, pada tahun 2020, Indonesia menempati urutan pertama dengan serangan phising terhadap UKM maupun UMKM terbanyak di Asia Tenggara.
Bahkan, dalam laporan Anti Phishing Working Group disebutkan 32% pencurian data selalu melibatkan kegiatan phising. Di awal tahun 2020 saja, tercatat sudah ada 165.772 website phising yang siap menjaring korban.
Aktivitas peretasan dan pengambilalihan akun cukup banyak terjadi akhir-akhir ini. Para peretas menargetkan sektor finansial, pemerintah, akun ternama, dan sebagainya. Pada 2021, tercatat 10 kementerian dan lembaga nasional yang terkena peretasan. (*)