Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Syarifah Mauizah mengatakan bahwa Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) merupakan solusi untuk pemerataan pendidikan di Indonesia.
Hal tersebut ia sampaikan saat melakukan kunjungan di Gedung Rektorat UICI, di Jalan H.R Rasuna Said, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/07/2023).
Dalam kunjungannya itu, Syarifah diterima oleh Wakil Rektor II Lely Pelitasari Soebekty yang didampingi Kepala Urusan Internal Rektorat dan Kerja Sama Fretycia Laurenty.
“UICI sangat bagus. UICI merupakan peluang pemerataan pendidikan untuk masyarakat yang ekonominya terbatas,” kata Syarifah.
Dengan konsep digital ini, perkuliahan di UICI bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Selain itu, UICI juga menyediakan program studi yang sangat dibutuhkan di masa depan.
Syarifah yang juga anggota Pengurus Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu lantas memuji Langkah KAHMI mendirikan UICI sebagai kampus digital dengan biaya yang terjangkau.
“Jadi langkah alumni-alumni HMI mendirikan UICI ini merupakan suatu langkah yang mulia,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Syarifah berpesan kepada para mahasiswa UICI untuk memanfaatkan kesempatan kuliah ini sebaik-baiknya.
“Pergunakan teknologi sebaik mungkin untuk menambah literasi digital. Kemudian manfaatkan waktu untuk bisa menambah ilmu dengan berbagai fasilitas yang ada,” tutup Syarifah. (*)