Di era digital sekarang ini, radio menghadapi tantangan yang tidak ringan. Munculnya berbagai macam platform siaran, membuat masyarakat kini memiliki lebih banyak alternatif untuk mendapatkan informasi.
Oleh karena itu, menyesuaikan diri dengan zaman adalah kunci agar radio tetap menarik hati masyarakat. Tentu tidak hanya sekedar mengikuti arus zaman, tetapi juga harus kreatif dalam membuat konten.
Dalam rangka menjawab tantangan tersebut, Radio Republik Indonesia (RRI) menjajaki kerja sama dengan Universitas Insan Cita Indonesia (UICI). Diskusi penjajakan kerja sama ini dihadiri oleh Rektor UICI (Prof. Laode Masihu Kamaluddin) dan Direktur Komunikasi Publik UICI (Izzaty Zephaniah) beserta tim.
Kepala Pusdiklat RRI Dr. Ferdy Kusno dalam kunjungannya ke UICI pada Kamis (23/06/2023) menyampaikan penjajakan kerja sama ini penting agar generasi ke depan ini dapat memahami industri digital yang saat ini maju pesat.
“Saya selaku kepala pusat pendidikan RRI menaruh perhatian yang sungguh-sungguh untuk kita membangun suatu kerja sama. Karena kami memahami bahwa di era multi platform sekarang ini, radio bukan lagi satu-satunya, televisi bukan satu-satunya lagi, apalagi media cetak, tetapi bagaimana ruang-ruang publik sudah teriris dengan teknologi yang luar biasa,” kata Ferdy.
“Sehingga diklat ke depan ini harus mengambil bagian untuk bekerja sama. Sehingga kita dapat menciptakan insan-insan, anak-anak yang luar biasa untuk dapat memahami industri digital yang semakin pesat,” lanjutnya.
Ferdy mengungkapkan pihaknya akan sangat senang apabila kerja sama ini bisa terwujud. Ia mengungkapkan bahwa UICI merupakan universitas digital yang akan merubah wajah masa depan Indonesia. UICI diharapkan dapat mengisi ruang-ruang kosong yang ada di RRI.
Dengan kerja sama ini, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada RRI, UICI, dan tentunya masyarakat luas. (*)
