Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Provinsi Sulawesi Selatan pada Kamis (18/07/2024) tentang Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi.
Penandatanganan MoU ini juga dihadiri oleh sepuluh perguruan tinggi di wilayah Sulawesi Selatan.
Rektor UICI Prof. Laode Masihu Kamaluddin menyambut baik atas ditandatanganinya MoU ini. Ia berharap MoU memberikan manfaat untuk UICI dan ABPTISI.
“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan ABPPTSI. Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Rektor Universitas Fajar yang juga anggota Dewan Pembina ABPPTSI Provinsi Sulawesi Selatan Muliyadi Hamid.
Ia mengharapkan MoU ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan, melalui penerapan teknologi digital dalam proses belajar mengajar.
“Kami sangat kagum dan tertarik dengan apa yang diselenggarakan oleh UICI sebagai kampus digital. Sekitar 10 tahun yang lalu, saya membayangkan bahwa bentuk perguruan tinggi di masa depan akan berbeda dari sekarang. Ternyata, UICI inilah yang mewujudkan visi kampus masa depan yang saya bayangkan, yaitu kampus digital,” ujar Muliyadi.
Muliyadi juga mengungkapkan harapannya agar pemerintah segera mengeluarkan regulasi yang mengakomodasi konsep kampus digital di Indonesia.
“Sebagai rektor dan pengurus ABPPTSI, kami berharap dapat melakukan kolaborasi sinergis untuk membangun bersama-sama perguruan tinggi di Indonesia. Kolaborasi dengan UICI sangat penting bagi kami di Sulawesi Selatan,” tambahnya.
