UICI dan Digitalisasi HMI-KAHMI (Bagian II)

Artikel

Muhtar

Penulis: Sujana Sulaeman (Kang Jana) – Ketua Lembaga PMB dan Beasiswa

Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) sebagai digital university adalah jalan kita semua dalam melakukan digitalisasi HMI dan KAHMI.

Dimulai dengan satu langkah kecil, yaitu komisariat HMI setiap semester, mengirimkan 1 atau 2 kader terbaiknya menjadi mahasiswa UICI, maka proses skala besar digitalisasi HMI dan KAHMI akan dapat kita lakukan.

Mengapa Komisariat?

Deliar Noer suatu waktu pernah berpesan bahwa HMI akan terus eksis apabila HMI konsisten melaksanakan perkaderan.

Cak Nur pernah berpesan agar kita semua menjaga sumber mata air HMI, yaitu komisariat HMI dan perkaderan HMI.

Pada berbagai kesempatan, saya menambahkan kalimat menjadi…”Mari kita jaga sumber mata air HMI agar tetap jernih dan mengalir deras”.

Dengan memiliki digital talent di tiap-tiap komisariat HMI, maka mereka dapat kita andalkan sepenuhnya untuk meningkatkan literasi digital anggota dan komisariat HMI.

1. Mereka dapat menularkan ilmu dan keterampilan yg mereka dapatkan dari UICI kepada sesama anggota HMI di komisariatnya masing-masing. Dengan demikian semua anggota HMI akan dapat melakukan lompatan dalam literasi digitalnya.

2. Mereka akan membangun komisariat HMI dalam kompetisi global di media sosial dan media digital. Dengan demikian kader-kader HMI dengan segala ikhtiarnya melalui media sosial dan digital, akan mampu menghadirkan serta memperkuat eksistensi HMI.

3. Karena data keanggotaan HMI berada di komisariat, maka data anggota dari sejak komisariat tersebut berdiri sampai ke masa depan akan dapat dihimpun dan dikonsolidasikan.

4. Konsolidasi data dari setiap komisariat HMI akan dengan mudah dikonsolidasikan ke tingkat lebih lanjut, Korkom, cabang, Badko, dan PB HMI.

Konsolidasi ini akan mengantarkan HMI memiliki big data yang akan sangat berguna bagi HMI dan KAHMI di masa yang akan datang

Lalu, apa Manfaatnya untuk alumni HMI dan KAHMI?

Para digital talent ini dapat didayagunakan sedemikian rupa untuk meningkatkan literasi digital Alumni HMI dan KAHMI:

1. Mereka dapat menularkan ilmu dan keterampilan dari UICI serta memberikan bantuan yg diperlukan untuk meningkatkan literasi digital Alumni HMI dan KAHMI

2. Data alumni HMI dapat dikonsolidasikan dari mulai tingkat terbawah di komisariat KAHMI sampai ke tingkat Majelis Nasional KAHMI

3. Dengan meningkatnya literasi digital, maka alumni HMI dan KAHMI akan semakin eksis di media sosial dan media digital serta dapat berkontribusi secara masif dalam meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia.

Insya Allah, alumni HMI dan KAHMI akan menjadi pelopor pada era digital ini sebagaimana di masa lalu mereka telah menjadi pelopor pada era awal kemerdekaan dan era selanjutnya.

Berdasarkan uraian di atas, maka secara nasional, Keluarga Besar HMI dan KAHMI pada waktunya akan memiliki big data yang insya Allah akan sangat berguna dalam perjalanan panjang kita semua untuk mewujudkan tujuan HMI yaitu “Masyarakat Adil dan Makmur yang Diridhai Allah Subhanahu Wa Ta’ala”. Insya Allah. Aamiin.!

Dengan melihat begitu luar biasanya manfaat dan keberadaan digital talent HMI ini, saya kira soal biaya kuliah mereka yang hanya 2,5 juta rupiah per semester menjadi terasa sangat kecil dan ringan untuk kita lakukan bersama.

Ayo segera bergerak. Lakukan langkah kecil untuk manfaat terbesar.

share :