UICI dan PT Terralog Teknologi Indonesia Jalin Kerja Sama untuk Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi

Berita-Kerja Sama

Muhtar

Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) menjalin kerja sama dengan PT Terralog Teknologi Indonesia (TTI) dalam bidang implementasi tridharma perguruan tinggi.

Kerja sama tersebut dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman yang ditandatangani di Gedung Rektorat UICI, Graha Binakarsa, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, pada Senin (20/08/2024).

Nota kesepahaman tersebut ditandangani oleh Rektor UICI Prof. Laode Masihu Kamaluddin dan Presiden Direktur PT TTI Roman Anthony Bilak.

Prof. Laode Masihu Kamaluddin menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi UICI dalam mengembangkan kapabilitas akademik serta mendukung inovasi di bidang teknologi.

“Dengan adanya kerja sama ini, UICI berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Roman Anthony Bilak, Presiden Direktur PT TTI juga mengungkapkan pandangannya terkait kolaborasi ini.

Ia menyampaikan bahwa sistem pendidikan digital yang dikembangkan oleh UICI merupakan sebuah pendekatan yang luar biasa dalam memastikan pendidikan berkualitas tinggi dapat diakses oleh semua orang, tanpa memandang status sosial ekonomi atau tempat tinggal mereka.

“Kami telah membahas tentang sistem pendidikan baru yang sangat inovatif, yaitu sistem pendidikan digital yang telah dikembangkan dan dipromosikan oleh universitas ini,” ungkap Bilak.

“Saya, jika boleh dikatakan, telah belajar banyak dari pendekatan ini, dan ini benar-benar merupakan pendekatan yang luar biasa. Pendekatan ini berhasil mencapai tujuan yang dinyatakan, yaitu menjadikan pendidikan berkualitas tinggi dapat diakses oleh semua orang di mana pun mereka berada, tanpa memandang status sosial ekonomi atau tempat tinggal mereka,”

Bilak juga menekankan bahwa pendidikan digital berbasis AI ini tidak hanya memberikan kesamaan akses, tetapi juga memastikan bahwa semua orang dapat mencapai standar pendidikan yang tinggi.

“Penting untuk dicatat bahwa pendidikan digital bukanlah sekadar pendidikan daring. Platform ini benar-benar berbasis AI yang memungkinkan terciptanya kesetaraan pendidikan. Dan kesetaraan pendidikan berarti bukan hanya kesamaan akses pendidikan, tetapi memastikan bahwa pendidikan berkualitas tinggi dapat diakses oleh semua orang dengan standar yang sama, dan ini sangat luar biasa,” lanjutnya. (*)

share :