Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) menggelar sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) bersama dengan Asosiasi Tenaga Administrasi Sekolah Indonesia pada Kamis (20/07/2023). Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting.
Dalam sambutannya, Rektor UICI Prof. Laode Masihu Kamaluddin mengatakan bahwa di abad ke-21 ini, digitalisasi bukan lagi menjadi pilihan, tetapi sebuah keharusan.
“Oleh karena itu kita yang bergerak di dunia pendidikan di dorong untuk segera mengadopsi sistem digital untuk kemajuan ke depan,” kata Prof. Laode.
Menurut Prof. Laode, Asosiasi Tenaga Administrasi Sekolah Indonesia sudah melek digital. Harapannya dengan kemampuan digital, semua sekolah di Indonesia bisa mentransformasi dirinya sebagai negara maju pada tahun 2035.
“Seperti yang kita ketahui bersama, tahun 2035 adalah puncak dari bonus demografi,” jelas Prof. Laode.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Tenaga Administrasi Indonesia Tri Suwarto menyampaikan kesempatan ini merupakan kesempatan yang baik untuk anggota asosiasi.
Ia mengatakan Asosiasi Tenaga Administrasi Sekolah Indonesia senantiasa menjalin komunikasi dengan pendidikan tinggi untuk peningkatan kualitas tenaga pendidikan dan kependidikan.
Tri Suwarto mengatakan Asosiasi Tenaga Administrasi Indonesia selalu selalu mengupayakan tenaga administrasi di Indonesia mempunya kesempatan mengenyam pendidikan tinggi sehingga memperoleh gelar S1.
“Khususnya bagi tenaga kita yang masih honorer. Untuk tenaga honorer ke depan seperti yang dicanangkan pemerintah setiap rekrutmen tenaga kependidikan harus bergelar S1,” katanya.
Ia berharap dengan adanya kerja sama dengan UICI, ke depan akan terbuka jurusan yang sesuai dengan tugas dan fungsi di sekolah.
“Saya berharap dari kerja sama ini, anggota kita bisa mengikuti kuliah. Untuk tenaga administrasi silahkan memilih,” imbuhnya.
Dalam sosialisasit tersebut, diselenggarakan juga diskusi dengan narasumber Wakil Rektor bidang R&D dan Digital Advancement Dr.Eng Jaswar Koto.
(*)
