Wakil Ketua Majelis Wali Amanat IPB Kunjungi UICI, Apresiasi Inovasi UICI

Berita

Muhtar

Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) menerima kunjungan Wakil Ketua Majelis Wali Amanat IPB Dr. Walneg S.Jas, M.M. pada Kamis (01/08/2024).

Dalam kunjungannya itu, Dr. Walneg menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan dan inovasi yang dilakukan oleh UICI sebagai pionir dalam bidang pendidikan digital.

“Saya bersyukur hari ini bisa hadir di UICI, bersilaturahim, melihat lingkungan dan sistem yang ada di UICI. Saya senang sekali dan insya Allah ke depan berpikir untuk bagaimana berkontribusi untuk pengembangan UICI ke depan. Karena kampus UICI ini merupakan pionir di bidang kampus digital,” ujarnya.

Dr. Walneg menekankan pentingnya kesiapan digital di era yang sangat cepat berubah, serta peran UICI sebagai penggerak dalam meningkatkan kecerdasan bangsa melalui sistem pendidikan digital.

“Perubahan zaman yang sangat-sangat cepat dan sangat menuntut digital savvy sudah didahului oleh UICI dan saya kira ini menjadi penggerak untuk memajukan atau meningkatkan kecerdasan bangsa melalui sistem pendidikan digital. Mudah-mudahan UICI sukses terus dan saya mudah-mudahan juga bisa ke depan berkontribusi untuk pengembangan UICI ke depan,” tambahnya.

Ketua DPP Himpunan Alumni IPB itu juga menyoroti isu aksesibilitas pendidikan di Indonesia yang masih menjadi tantangan besar.

“Pendidikan di Indonesia sekarang, di satu sisi semakin terlihat trennya menjadi mahal, padahal para pendiri bangsa kita ini mencita-citakan atau melahirkan kampus-kampus yang bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” kata Dr. Walneg

“Menurut saya itu ke depan saya kira kita harus berpikir bagaimana kampus-kampus yang ada itu bisa menekan biaya pendidikan dan bisa memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat termasuk di pelosok,” tambahnya.

Menurutnya, UICI mempelopori sistem pendidikan berbasis digital yang memungkinkan biaya pendidikan lebih terjangkau dan dapat diakses oleh masyarakat luas, termasuk di daerah pedesaan dan pelosok.

“UICI dalam hal ini mempelopori sistem pendidikan berbasis digital sehingga tidak harus mahal untuk berkuliah dan kita perlu dukung karena amanat konstitusi kita salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Jadi pendidikan ke depan harus bisa dipikirkan terjangkau dan bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat termasuk di pedesaan, di pelosok-pelosok,” tuturnya.

Dr. Walneg optimis bahwa inovasi pendidikan berbasis digital yang dilakukan oleh UICI akan mendukung tujuan tersebut.

“Dengan pendidikan berbasis digital di UICI ini, ini akan bisa mensupport tujuan dan maksud tersebut. Pendidikan harus berinovasi, harus memodifikasi sistemnya sehingga satu sisi bisa terjangkau biayanya bagi para mahasiswa, sisi lain bisa mengakses dari pelosok tanah air di titik terjauh manapun, bahkan mungkin dari luar negeri,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dr. Walneg juga memberikan semangat kepada para mahasiswa UICI yang sedang beradaptasi dengan perkuliahan digital.

“Untuk teman-teman mahasiswa UICI yang sedang beradaptasi dan menyesuaikan diri dalam perkuliahan digital, Anda harus tetap semangat, terinspirasi, dan fokus kepada menyelesaikan perkuliahan Anda di UICI. Tentu kita harus beradaptasi, tentu kita harus menyesuaikan diri, tetapi yakinlah setelah Anda terbiasa, itu akan menjadi budaya,” kata Dr. Walneg.

share :