Ini Aplikasi Artificial Intelligence (AI) yang Paling Banyak Digunakan di Indonesia

Artikel

Artificial Intelligence

Muhtar

Teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan semakin ramai diperbincangkan, termasuk di Indonesia. Teknologi ini semakin ramai diminati masyarkat untuk mengerjakan sesuatu.

Artificial Intelligence merupakan program komputer yang dirancang untuk meniru kecerdasan manusia. Termasuk  dalam program itu adalah kemampuan pengambilan keputusan, logika, dan karakteristik kecerdasan lainnya.

Sebagai teknologi yang dirancang meniru kecerdasan manusia, AI dapat menyelesaikan pekerjaan manusia dengan lebih cepat dan efisien.

Untuk bidang pendidikan, sekarang semakin banyak perguruan tinggi dan sekolah yang menggantikan peran dosen dan guru dengan AI.

Sementara di bidang kesehatan, AI dapat digunakan untuk mempercepat waktu pelayanan, memperluas jangkauan, dan penurunan biaya kesehatan.

Di Indonesia sendiri, teknologi AI bukan lagi teknologi yang asing. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Populix yang dilansir dari katadata.co.id, hampir setengah atau 45% pekerja dan pengusaha di Indonesia telah menggunakan aplikasi AI.

Dari hasil survei Populix itu, ChatGPT menjadi aplikasi AI yang paling banyak digunakan. Sebanyak 52 persen responden mengaku telah menggunakan platform AI yang dikembangkan oleh OpenAI tersebut.

Setelah ChatGPT, aplikasi AI yang paling banyak digunakan di Idnonesia adalah Copy.ai dengan pengguna sebanyak 29 persen responden.

Di posisi ketiga dan keempat ada Luminar AI dan Oracle yang masing-masing digunakan oleh 18% responden dan 15% responden.

Posisi selanjutnya ditempati oleh Dall-e dan Lalal.ai yang sama-sama digunakan oleh 12% responden. Sementara, hanya 11% responden yang mengaku menggunakan Outmatch untuk mendukung pekerjaannya.

Survei yang dilakukan oleh Populix itu dilakukan secara online pada April 2023 terhadap 530 responden pekerja dan pengusaha di Indonesia dari total 1.014 responden yang terlibat. Proporsi responden tercatat seimbang yaitu perempuan dan laki-laki masing-masing 50%.

Mayoritas responden berasal dari pulau Jawa (76%), diikuti pulau Sumatra (14%), dan pulau lainnya (10%). Dari segi usia, jumlah responden berumur 17-25 tahun (51 persen), disusul 26-35 tahun (33 persen), 36-45 tahun (13 persen), dan 46-55 tahun (3 persen)

 

 

 

 

 

 

share :